Media Online Antara – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyikapi persoalan relokasi Bukit Duri, Ia berdalih relokasi tersebut adlah bagian dari proyek normalisasi kali Ciliwung. Akan tetapi warga Bukit Duri akan dipindahkan ke Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur sebagai ganti rugi.
Sebelum itu gugatan class action warga Bukit Duri sudah dinyatakan sah oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, namun, Pemprov DKI Jakarta tetap pada rencananya untuk merelokasi di Bukit Duri.
“Sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta cuma satu, tahu enggak? Karena gubernurnya namanya Ahok! Kalau saja kemarin namanya bukan Ahok,” ujar Mantan Bupati Belitung Timur ini, (10/8).
 |
| Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama |
Warga terus saja menolak untuk pindah ke rusun, hal tersebut membuat Ahok bingung, padahal rusun-rusun itu telah dilengkapi berbagai fasilitas dan luas unit rusun 60 meter persegi. Selain itu Ahok menjelaskan bahwa pembangunan rusunawa keseluruhan komponen-komponen yang diperlukan harus segera disiapkan dari yang paling kecil hingga yang terbesar, agar yang menempati nyaman.
“Nggak ada penggusuran, kami relokasi. Ini sudah ada 84-87 KK yang mau pindah kok,” tukasnya
“Karena itu saya rancang, seolah-olah saya mau tinggal di dalam. Semua komponen saya minta. Saya minta juga enggak ada nyala lampu siang hari, ada jemuran, pipa, sampai air bersih semua saya
minta. Syarat kualifikasi rusun itu seolah-olah saya mau tinggal di dalam.” lanjut Basuki.(SR)
loading…
Source link
0 Response to "Apa-apa sulit, Ahok sebut salah Jakarta cuma satu, ini katanya!!"
Posting Komentar