Berbalik Arah, Reza Artamevia Laporkan Aa Gatot Brajamusti ke Polda Metro

 

Reza Artamevia laporkan Gatot (Mei/detikcom)

Berita Metropolitan – Setelah membela Aa Gatot Brajamusti dalam kasus senjata api

dan dugaan pencabulan, penyanyi Reza Artamevia kini berbalik arah.

Pelantun lagu ‘Pertama’ itu melaporkan guru spiritualnya ke Polda Metro

Jaya.

Reza tiba di Markas Polda Metro Jaya sekitar pukul 15.00 WIB. Ia ditemani oleh pengacaranya, Ramdan Alamsyah.

Reza

yang mengenakan kerudung pashmina warna kuning tidak berucap sepatah

kata pun saat ditanya oleh sejumlah pewarta. Ia menerobos kerumunan

wartawan menuju ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)

Polda Metro Jaya.

“(Melaporkan) Gatot atas dugaan penipuan

sejumlah uang,” ucap Ramdan kepada detikcom di Mapolda Metro Jaya,

Jakarta, Jumat (7/10/2016).

Hingga

berita ini diturunkan, Reza belum keluar dari Gedung SPKT Polda Metro

Jaya. Reza dan kuasa hukumnya masih berkonsultasi dengan penyidik

terkait pelaporannya itu.

Terkait kasus senjata api Aa Gatot

Brajamusti, Reza pernah diperiksa. Saat pemeriksaan itu, Reza membela

Gatot dengan membantah adanya dugaan ritual seks hingga aspat.

“Enggak ada,” tegas Reza saat ditanya soal ritual seks usai pemeriksaannya di Resmob Polda Metro Jaya, Senin (26/9) lalu.

Tetapi

belakangan, Reza pun mulai goyah. Dalam beberapa kesempatan

pemeriksaan, Reza mengakui adanya dugaan pencabulan yang dilakukan Aa

Gatot Brajamusti.

“Dan hasil pemeriksaan Reza kemarin, ini

memperkuat dugaan Aa Gatot — yang dilaporkan atas dugaan pemerkosaan —

keterangan Reza iya bahwa memang Aa Gatot melakukan itu,” jelas Kabid

Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda

Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Tidak hanya itu, menurut

Awi, Reza juga mengungkap adanya dugaan ritual seks menyimpang yang

dilakukan Aa Gatot Brajamusti di padepokannya. Ritual seks ini diawali

dengan menghisap sabu yang disebut ‘aspat’ oleh Aa Gatot dan

pengikutnya.

“Kalau ditanya ritual seks dari fakta hukum, dari

keterangan korban, saksi bahkan asistennya sendiri pernah melihat,

mengintip, bahwa penuturan korban diberikan aspat untuk mengusir jin dan

kemungkinan besar aspat itu sabu. Wajar namanya sudah diberi sabu maka

perilakunya juga tidak normal,” papar Awi saat itu.(detik.com)

Tweet