Media Online Antara – Menanggapi persoalan ditolaknya sumbangan dua sapi kurban di Masjid Luar Batang, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan, ia memberikan sapi kepada warga Luar Batang karena adanya permintaan dari Habib Umar.
“Itu Habib. Kalau orang enggak minta, enggak mungkin kami kasih. Ada tanda terimanya kok,” kata Ahok, Selasa (13/9), di Kantor Balai Kota Jakarta.
Habib Umar sendiri merupakan keturunan Habib Husein Bin Abu Bakar Alaydrus, ulama yang menjadi pendiri masjid Luar Batang. Habib Umar juga menjadi perawat makam Habib Husein. Meski menjadi perawat makam, Habib Umar diketahui bukan pengurus masjid.
![]() |
Basuki Tjahaja Purnama |
Sebelum meminta sapi, terang Ahok, Habib Umar mengirimkan surat kepadanya. Surat itu berisi permintaan agar Pemprov DKI Jakarta segera membangun turap atau sheet pile di Luar Batang.
“Sapi yang dia minta kirim itu untuk dipotong di dekat kuburan keramat. Diterima kok,” ujar Ahok.
Dua ekor sapi yang disumbangkan Ahok itu dikirim pada hari Minggu, tanggal 11 September 2016 oleh seorang penjual sapi menggunakan mobil pengangkut. Namun, setelah diterima, sapi itu dikembalikan lagi oleh pengurus masjid.
Mansur Amin, pengurus DKM Masjid Keramat Luar Batang, mengatakan, alasan penolakan itu adalah untuk menjaga harga diri warga dan umat Islam di sana yang sebagian menjadi korban penggusuran Ahok.
loading…
Source link
0 Response to "Ternyata Ahok diminta Habib Umar soal Kurban, Siapa dia?"
Posting Komentar