Ini 5 bukti Gerindra ketakutan terhadap Ahok, Macan Asia ditaklukkan? Gokil!!



Media Online Antara – Pesona dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di mata Partai Gerindra sepertinya masih mengental, hal tersebut terlihat dari beberapa manuver yang dilancarkan Partai besutan Prabowo akhir-akhir ini terhadap Ahok.


Seperti ingin mengulang kemenangan saat mengusung Ahok pada Pilgub 2012 lalu, Gerindra seakan menunjukkan taringnya dengan mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bersama PKS sebagai cabug dan cawagub DKI.


Namun, kenyataan sepertinya berbeda karena langkah-langkah Gerindra untuk melawan Ahok malah terlihat seperti sedang ketakutan menghadapi petahana tersebut, dan semakin jelas saat Ahok saja yang jadi bahan sindiran Gerindra selama ini dari sebelum Pilkada digelar hingga Pilkada sebentar lagi akan dimulai.




Ahok - Prabowo
Ahok – Prabowo

Berikut adalah ketakutan dari Gerindra terhadap Ahok menurut rahasiakan.com.

*Ngotot pertahankan Koalisi Kekeluargaan




Koalisi Kekeluargaan
Koalisi Kekeluargaan

Partai besutan Prabowo Subitanto, Gerindra beberapa waktu lalu menjadi salah satu pendiri Koalisi Kekeluargaan yang dibentuk sebagai langkah  gabungan beberapa partai yang tidak mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dari pantauan rahasiakan.com, seperti diketahui bahwa setelah PDIP mengusung Ahok – Djarot, koalisi kekeluargaan terancam bubar karena secara otomatis PDIP keluar dari koalisi tersebut setelah menentukan akan bergabung dengan Ahok, sedangkan Koalisi Kekeluargaan dibentuk sebaliknya.


Namun, Gerindra tetap optimis dari partai yang masih berada di Koalisi Kekeluargaan saat ini mampu menentukan calon untuk mengalahkan Ahok pada Pilkada DKI, akan tetapi apa hasilnya saat ini yang Gerindra berakhir hanya dengan PKS saja.


Apakah sia-sia celotehan-celotehan Gerindra yang yakin Koalisi Kekeluargaan akan tetap utuh, hanya demi mengalahkan Ahok seorang, kenapa hanya Ahok yang menjadi sasaran Gerindra? ataukah hanya masih menyimpan dendam karena Ahok keluar dari Gerindra setelah dirinya terpilih Pilkada lalu? ataukah ada maksud lain?.


Menurut rahasiakan.com masyarakat pasti dapat menilai sendiri maksud dari partai pak Prabowo tersebut.


*Jagoan yang diasingkan




Sandiaga Uno
Sandiaga Uno

Masih ingatkah Anda saat terpilihnya pengusaha Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dari partai Gerindra? sungguh heboh bukan, bahkan setelah itu nama Sandiaga selalu di gembar – gemborkan oleh Gerindra sebagai calon pengganti Ahok kelak.

Sandiaga pun terlihat blusukan sana sini sampai pada masa yang rahasiakan.com yakin masih teringat di benak masyarakat saat insiden ada sesuatu yang menonjol dari celana Sandiaga yang di duga masyarakat saat itu tidak mengenakal pakaian dalam.


Seiring berjalannya waktu, akhirnya jagoan dari Gerindra Sandiaga harus rela hanya menjadi calon wakil gubernur saja, dan secara tidak langsung memupus harapan untuk head to head melawan Ahok, seperti yang diharapkannya.


Mengapa tiba-tiba Sandi yang menjadi wakil? dan tidak di sangka-sangka mantan Mendikbud yang menjadi cagub? bisa jadi Gerindra merasa ragu dengan kemampuan Sandi, maybe yes, maybe no, ya kan?


Apabila benar seperti itu adanya, bagaimana tanggapan masyarakat? partai yang mengusung saja ragu, bagaimana dengan warga DKI yang bakal memilih? hanya merekalah yang tau.


*Mengungkit masa lalu




Prabowo - Ahok
Prabowo – Ahok

Setelah mendeklarasikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang di usung oleh Gerindra dan PKS sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat menyinggung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pengalaman pada masa Pilgub DKI 2012 silam di ungkit Prabowo yang mana saat itu Gerindra berkoalisi dengan PDIP dalam mengusung duet Jokowi – Ahok, dan sukses memenangkan Pilgub DKI lalu.


“Saya ingatkan bahwa saya dulu mencalonkan Pak Ahok untuk calon wakil gubernur DKI dan sekarang saya mencalonkan, menyimpan harapan rakyat untuk perubahan,” ucap Prabowo saat dikutip rahasiakan.com dalam konferensi pers di kediaman Prabowo Subianto di JL Kertanegara, Jakarta Selatan, (23/9).


Apakah maksud dari ucapan mantan capres 2014 lalu tersebut? Apabila maksudnya ingin memberitahukan pada masyarakat bahwa dirinya dulu pernah menang dalam mengusung Ahok, banyak yang mengetahui kok, jadi engaak perlu sesumbar begitu kan.


Ataukah pak Prabowo sadar akan performa Ahok sekarang, dan jika Ahok menang dirinya masih tetap bangga karena pernah mengantarkan Ahok pada jenjang saat ini? Masyarakat lah yang dapat menilai.


*Cemburu Buta




Fadli Zon - Ahok
Fadli Zon – Ahok

Sempat menyita perhatian publik beberapa waktu lalu atas pernyataan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang mengatakan bahwa selama ini Presiden Jokowi berada di belakang Ahok dan seakan membenarkan isu bahwa Jokowi mendukung penuh Ahok pada Pilkada DKI 2017 mendatang.

Hal itu disampaikannya usai mengetahui Presiden Jokowi secara bersama meninjau proyek  Light Rail Transit dan Mass Rapid transit.


“Sudah bukan rahasia lagi bahwa Jokowi di belakan Ahok, Sehingga diduga kasus-kasus yang jelas-jelas merugikan negara hingga kini belum ditindaklanjuti,” kata Fadli, (30/9).


Setelah ditangkap rahasiakan.com dari maksud ucapan Wakil Ketua DPR RI tersebut, seakan Fadli merasa cemburu dengan Ahok yang selalu diajak bersama dengan Jokowi, sedangkan calon dari dukungannya Anies – Sandi tidak diberlakukan seperti itu.


Menurut Anda apakah salah apa yang dilakukan Jokowi? Jika benar Jokowi mendukung Ahok, bukannya itu hak beliau? karena memiliki hak tersendiri untuk menentukan pilihan, hanya satu orang loh, bagaimana dengan para relawan dan pejabat lain yang mendukung Ahok juga, apakah akan di sindir juga pak?


*Paranoid Akut




Jokowi - Prabowo - Ahok
Jokowi – Prabowo – Ahok

Hal mengejutkan datang juga dari Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Muhammad Syafi’i, ia menilai bahwa kedekatan Jokowi dan Ahok saat ini merupakan kedekatan yang tidak biasa, terlebih lagi saat pengusungan Ahok – Djarot telah resmi dilakukan.

Menurutnya hal tersebut hanyalah sebuah skenario belaka untuk menyukseskan Jokowi pada Pilpres mendatang, karena Jokowi dianggap Syafi’i akan memilih Ahok sebagai pendampingnya sebagai calon wakil presiden.


Apabila Ahok – Djarot berhasil menang pada Pilkada dan Jokowi memilih Ahok sebagai calon wakilnya, Djarot dapat menggantikan posisi Ahok sebagai gubernur.


“Jadi, Ahok ini memang disiapkan untuk Pilpres 2019, karena sudah ada mesin politik tiga parpol tersebut. Apalagi gaya Megawati itu ingin mengulang kesuksesan,” ucapnya saat dikutip rahasiakan.com.


Sejauh itu pemikiran dari partai Gerindra tentang Ahok dan Jokowi, padahal seperti diketahui Pilkada DKI saja belum terlewat, akan tetapi sudah membicarakan perihal Pilpres, hal tersebut menurut rahasiakan.com sangatlah membuktikan ketakutan mendalam dari Gerindra terhadap Ahok pada Pilkada DKI dan Jokowi pada Pilpres mendatang, dan bila benar Jokowi beserta Ahok maju sebagai capres dan cawapres, Gerindra bakal langsung putus asa dong ya? he, he, he.


Bagaimana menurut Anda?


Penulis: Suyatmo






loading…



0 Response to "Ini 5 bukti Gerindra ketakutan terhadap Ahok, Macan Asia ditaklukkan? Gokil!!"

Posting Komentar